REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, menyerahkan masa depannya kepada pihak klub. Ia bahkan mengeklaim nasibnya tergantung kepada penawaran kontrak baru yang diajukan oleh manajemen the Gunners.
"Saya belum mendapat tawaran baru, tetapi saya berbicara dengan klub beberapa bulan lalu, dan mereka harus mengambil keputusan," ujar penyerang asal Gabon dilansir Sky Sport, Senin (15/4).
Kontrak Aubameyang bersama Arsenal hanya menyisakan satu musim lagi. Meski demikian, belum ada tanda-tanda dari pihak Arsenal untuk memperpanjang kontrak pemain berusia 31 tahun itu.
Aubameyang sendiri tampil moncer sebagai ujung tombak the Gunners musim 2019/2020. Sejak didatangkan pada 2018 lalu, total ia telah mencetak 61 gol dari 97 laga kompetitif.
Kini, Aubameyang menyerahkan keputusan masa depannya kepada klub, dan akan menerima segala keputusan yang dikeluarkan oleh kesebelasan asal London Utara.
"Seperti yang saya katakan, ini adalah titik balik dalam karier saya. Ini tentu akan menjadi keputusan yang sangat sulit untuk dibuat. Kita lihat saja nanti," sambung eks penyerang Borussia Dortmund dan AC Milan.
Di sisi lain, Aubameyang enggan memalingkan niatnya untuk memenangkan trofi bergengsi. Tawaran baru dari Arsenal akan sangat berpengaruh pada nasib pemain jebolan akademi i Rossoneri. "Setiap pemain bermimpi memenangkan trofi bergengsi, dan semua orang tahu itu. Terlepas dari pilihan saya, saya akan terus berjuang untuk memenangkan gelar," kata dia.
Saat ini, Arsenal menghadapi persaingan yang kuat untuk lolos kualifikasi Eropa, dengan delapan poin memisahkannya di tempat kesembilan klasemen dari Chelsea yang berada di urutan keempat, alias batas akhir zona Liga Champions untuk klub Liga Primer Inggris.
Adapun ketajaman Aubameyang menarik perhatian klub-klub top Benua Biru. Barcelona, Real Madrid, Paris Saint-Germain (PSG), serta Inter Milan belakangan santer dilaporkan hendak membajak sang pemain di bursa transfer musim panas mendatang.