Selasa 16 Jun 2020 15:36 WIB

Kota Batu Belum Bisa Terapkan Normal Baru

Tingkat penularan Covid-19 di Kota Batu masih dinilai cukup tinggi.

Red: Yudha Manggala P Putra
Suasana wahana wisata Jatim Park 3 yang ditutup saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (26/5/2020).
Foto: ANTARA/ari bowo sucipto
Suasana wahana wisata Jatim Park 3 yang ditutup saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (26/5/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BATU, JAWA TIMUR -- Pemerintah Kota Batu menyatakan hingga saat ini tingkat penularan virus corona jenis baru di wilayah ini dinilai masih cukup tinggi.  Sebab itu, Kota Batu belum bisa menerapkan tatanan era normal baru di tengah pandemi Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batu M Choridi Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (16/6) mengatakan bahwa tingkat penularan atau rate of transmission (RT) di kota itu berada pada angka satu, sehingga masih belum bisa memasuki era normal baru.

"Hasil perhitungan angka rate of transmission Kota Batu, angkanya satu. Sehingga masih belum bisa menuju new normal," katanya.

Chori menjelaskan, untuk memasuki kondisi normal baru di tengah pandemi Covid-19, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah tingkat penularan sudah berada di bawah angka satu, yang berarti tingkat penularan sudah rendah.