REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesian Basketball League (IBL) secara resmi baru akan membuka penerimaan formulir pendaftaran klub baru secara tertulis pada 1 Juli 2020. Meski, sudah ada beberapa klub yang secara lisan menyatakan tertarik untuk menjadi peserta baru.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah kepada Republika.co.id, Kamis (18/6) mengatakan, sudah ada beberapa klub yang menyatakan ingin bergabung termasuk satu klub dari Papua. Namun IBL baru menerima pengembalian formula pada 1 Juli 2020.
"Ada beberapa klub menyatakan tertarik. Kami juga sudah memberikan formulir serta menerangkan apa saja yang harus mereka penuhi. Tanggal 1 Juli nanti baru kami akan menerima pengembalian formulir tersebut," ujar Junas.
Ada beberapa tahapan lagi setelah calon bakal klub baru mengembalikan formulir. "Kalau sudah mengembalikan formulir kami sebut bakal calon klub baru. Nanti akan ada pengayaan lagi, baik visi misi, akta hukum maupun finansial semua akan kami verifikasi. Kalau memang semua memenuhi syarat di bulan Oktober kami sudah bisa rilis klub baru yang dipastikan bergabung musim depan," jelasnya.
Pada Oktober mendatang, IBL akan menetapkan agar klub dan liga bisa bersiap mengatur rencana ke depan. Untuk liga, IBL akan menyusun jadwal pertandingan. "Bagi klub juga tentu akan bersiap mengikuti serangkaian kegiatan IBL dari mulai rookie, draft rookie. dan pemain asing serta yang lainnya," jelasnya.
Sebelumnya beredar di media sosial salah satu klub dari Papua akan menjadi peserta baru klub IBL musim depan. Dalam video berdurasi satu menit, tampak persiapan klub Mountain Gold Basket Timika Papua yang bersiap mencetak sejarah dengan menjadi klien pertama Papua yang ikut liga basket tertinggi di tanah air.