REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Di tengah situasi pandemi, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang tetap melanjutkan pemeliharaan jaringan listrik di wilayah kerjanya. Langkah ini dilakukan PLN UP3 Semarang guna menjaga pasokan listrik kepada para pelanggan sekaligus untuk menjaga keandalan jaringan serta kontinuitas listrik bagi masyarakat.
Manager PLN UP3 Semarang, Donny Adriansyah mengatakan, listrik telah menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam mendukung berbagai aktivitas masyarakat.
Hampir seluruh sendi kehidupan, kini sangat memerlukan keandalan listrik agar bisa berjalan. Mulai dari sektor Industri, bisnis, pemerintahan, aktivitas sosial bahkan hingga untuk kebutuhan rumah tangga.
"Sehingga, salah satu upaya yang dilakukan PLN untuk menjaga keandalan pasokan listrik adalah dengan melakukan pemeliharaan jaringan listrik secara rutin," katanya, di Semarang, Kamis (18/6).
Secara bertahap, lanjut Donny, seluruh jaringan listrik yang ada di wilayah kerja PLN UP3 Semarang, akan melalui proses pemeliharaan jaringan, meski saat ini masih dalam situasi pandemi.
Pemeliharaan jaringan ini terdiri dari beberapa kegiatan, seperti penggantian peralatan dan material yang telah usang, penggantian tiang dan peninggian andongan kabel yang rendah. Termasuk menjaga jarak aman jaringan dari pohon dengan kegiatan pemangkasan/ pemotongan cabang dan ranting pohon yang berpotensi bisa mengganggu jaringan listrik PLN.
Donny menambahkan, dalam kegiatan pemotongan pohon, PLN juga telah bekerjasama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang. Langkah ini dilakukan agar kegiatan pemotongan pohon aman dan tetap memenuhi kaidah serta ketentuan tanpa mengurangi estetika tata kota.
"Tentunya dalam melakukan kegiatan pemeliharaan ini tidak bisa serta merta. Namun, harus terjadwal dengan baik, karena kegiatan tersebut membutuhkan pembebasan tegangan listrik demi keselamatan petugas pelaksana," imbuhnya.
Oleh karena itu, selain menjaga pasokan listrik tetap andal, PLN UP3 Semarang juga tetap mengedepankan faktor- faktor keselamatan serta keamanan ketenagalistrikan dan komponen lain di lapangan. Di sisi lain, agar pelanggan juga dapat menikmati listrik dengan nyaman dan tetap aman, PLN juga melaksanakan serangkaian kegiatan edukasi kepada masyarakat akan bahaya kelistrikan.
Selain dengan tatap muka, sosialisasi tersebut juga dilakukan melalui media elektronik, seperti acara talkshow di radio dan stasiun televisi di Kota Semarang. Petugas pelayanan PLN, masih lanjut Donny, juga rutin melakukan inspeksi ketenagalistrikan untuk menemukan berbagai potensi penyebab gangguan pasokan listrik.
Termasuk melakukan edukasi secara langsung jika ditemukan adanya aktivitas warga atau masyarakat yang bisa membahayakan jaringan listrik dan area sekitarnya. "Jika pelanggan mengalami gangguan kelistrikan atau menemukan potensi bahaya listrik, kami imbau untuk melaporkan melalui contact center PLN 123, agar segera ditindaklanjuti oleh petugas PLN," jelasnya.