REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Surakarta segera menyiapkan sayembara desain patung mendiang Didi Kempot. Sayembara ini akan dilakukan jika sudah ada persetujuan dari Kementerian BUMN.
"Kemarin Gubernur baru kirim surat ke BUMN, saya dapat tembusannya," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/6).
Pada surat tersebut pihaknya meminta kepada Kementerian BUMN agar membuatkan patung Didi Kempot di Kompleks Stasiun Solobalapan.
"Suruh membuatkan patung biar asetnya sana (Kementerian BUMN) sekalian. Kan 'nggak' bisa kami memasukkan aset ke BUMN. Kalau sudah diizinkan akan di-share-kan ke Sobat Ambyar," katanya.
Ia mengatakan untuk desainnya juga akan diserahkan kepada para penggemar penyanyi berambut panjang kelahiran Solo, Jawa Tengah, tersebut. "Desainnya mau setengah badan, atau pas menyanyi atau pas ngajak Sobat Ambyar berjoged. Ini sedang diajukan. Kalau sudah diizinkan baru membentuk panitia untuk sayembara patung," katanya.
Sebelumnya, ia sempat mengusulkan agar patung Didi Kempot didirikan di Kompleks Lokananta. Meski demikian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan agar ditempatkan di Stasiun Solobalapan.
"Kalau saya Lokananta agar menarik pengunjung ke Lokananta. Di sana kan wisata cagar budaya. Itu nanti bisa dibicarakan lagi," katanya.
Sebagaimana diketahui, Didi Kempot meninggal pada tanggal 5 Mei 2020 di usia 53 tahun di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Beberapa lagu karya Didi Kempot yang sangat populer, di antaranya Stasiun Balapan, Pamer Bojo, Cidro, dan Banyu Langit.
TAKE