Selasa 23 Jun 2020 06:28 WIB

Penggalangan Dana untuk Seniman Betawi Warnai HUT DKI

Banyak seniman Betawi yang kehilangan jadwal pentas akibat Covid-19.

Seniman unjuk kebolehan membawakan Silat Betawi saat Lebaran Betawi 2019 di lapangan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (20/7).
Foto: ANTARA FOTO
Seniman unjuk kebolehan membawakan Silat Betawi saat Lebaran Betawi 2019 di lapangan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggalangan dana bantuan bagi musisi Betawi terkena dampak Covid-19 mewarnai peringatan hari jadi DKI Jakarta ke-493 di Jakarta Timur.

"Ini merupakan pentas amal ketiga di tengah pandemi Covid-19, untuk membantu para seniman di Jakarta Timur," ujar Wali Kota Jakarta Timur M Anwar usai memimpin upacara HUT DKI di Lapangan Upacara Kantor Wali Kota, Senin (22/6).

Penggalangan dana secara virtual itu diselenggarakan oleh Pemkot Jakarta Timur bekerja sama dengan Tari Sanggar Pelangi, Condet, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kecamatan Kramat Jati pada 20-21 Juni 2020. Pentas amal ini dilaksanakan secara virtual melalui kanal Youtube Sanggar Pelangi JKT official dan Instagram @sanggarpelangijkt yang disiarkan secara langsung.

Belum diketahui jumlah dana yang terkumpul hingga Senin siang, namun Ketua Tari Sanggar Pelangi, Wiwid mengemukakan saat ini cukup banyak seniman Betawi yang kehilangan jadwal pentas akibat Covid-19. Bahkan panitia masih membuka peluang bagi donatur untuk terlibat dalam acara penggalangan dana tersebut.

"Banyak juga teman-teman seniman kami di tengah pandemi ini kehilangan 'job' (pekerjaan) juga,” kata Wiwid.

Sementara itu peserta upacara peringatan HUT DKI Jakarta ke-493 di lingkup Pemerintah Kota Jakarta Timur dibatasi hanya untuk pejabat teras serta perwakilan staf. Upacara yang digelar pukul 07.30 WIB di Lapangan Upacara Kantor Wali Kota dihadiri kalangan pejabat dari Wali Kota M Anwar, Wakil Wali Kota Uus Kuswanto serta pejabat esselon 1, 2 dan 3.

Masing-masing suku dinas mengutus rata-rata lima hingga sepuluh staf perwakilan untuk menghadiri upacara. Kebijakan itu diterapkan karena mengikuti protokol kesehatan jaga jarak fisik.

Masing-masing perwakilan suku dinas berbaris dengan jarak satu meter per orang dengan mengenakan pakaian adat Betawi. "Saya atas nama Wali Kota Administrasi Jakarta Timur mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Ke-493 Kota Jakarta yang kita cintai untuk semua warga di Jakarta khususnya warga Jakarta Timur," ujar Anwar.

Ia berpesan agar masyarakat tetap semangat dan optimistis dalam menjalani hidup di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi. "Insya Allah Kota Jakarta sanggup melewati masa transisi pandemi Covid-19 dan kehidupan cepat normal kembali," ujarnya.

Wali Kota mengingatkan kepada warga untuk tetap mengikuti aturan protokol kesehatan dalam perayaan HUT ke-493 Kota Jakarta, seperti menggunakan masker saat keluar rumah, sering mencuci tangan dan hindari keluar rumah jika tidak penting.

"Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan untuk mengulang dari awal akibat warga tidak menaati aturan. Saya yakin, jika kita bersama hadapi pandemi Covid-19, semua akan kembali seperti semula," kata Anwar.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement