Selasa 23 Jun 2020 10:56 WIB

Gertak Setapa, Kiat Agam Semai Tanam dan Panen Serentak

Pemkab Agam gelar Gertak setapa ditandai penanaman padi PB-42

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Agam menggelar Gerakan Serentak Semai Tanam dan Panen (Gertak Setapa) ditandai penanaman padi varietas PB-42 di Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, belum lama ini.
Foto: Pemkab Agam
Agam menggelar Gerakan Serentak Semai Tanam dan Panen (Gertak Setapa) ditandai penanaman padi varietas PB-42 di Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam di Provinsi Sumatra memastikan hasil panen dan kondisi lahan secara umum baik tanpa kendala seperti banjir dan hama pemicu puso atau gagal panen. Agam menggelar Gerakan Serentak Semai Tanam dan Panen (Gertak Setapa) ditandai penanaman padi varietas PB-42 di Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, belum lama ini.

Petani dan penyuluh Agam pun bergegas panen di penghujung musim tanam pertama (MT I) Oktober - Maret (Okmar) menyongsong MT II April - September (Asep). Hal itu terkait upaya Kementerian Pertanian RI mencapai target Asep pada musim kemarau, hingga September 2020 seluas 5,6 juta hektar melalui langkah strategis percepatan tanam.

Kegiatan Gertak Setapa di Agam diawali panen padi kuruik kusuik di lahan seluas 56 hektar. Padi kuruik kusuik adalah varietas unggul lokal yang diakui Kementan, menghasilkan beras yang disukai konsumen, bahkan kini bisa beli online melalui marketplace di jagat maya.

"Alhamdulillah, kemarin kita panen padi varietas kuruik kusuik pada lahan 56 hektar. Produktifitas mencapai 7,3 ton per hektar, apabila dikalkulasi menghasilkan sekitar 408,8 ton beras," Kadistan Agam, Arief Restu usai panen di Nagari Salo, Kecamatan Baso bersama Ketua DPRD Agam, Novi Irwan, belum lama ini.