Rabu 24 Jun 2020 01:15 WIB

Lima Orang Dilaporkan Hilang Setelah Mendaki Gunung Marapi

Lima pendaki dilaporkan hilang saat melakukan perjalanan turun dari Gunung Marapi.

Gunung Marapi
Gunung Marapi

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI - Lima orang pemuda asal Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, dilaporkan hilang saat melakukan perjalanan turun setelah mendaki Gunung Marapi, Selasa (23/6). "Kami terima laporan dari wali nagari pagi tadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkoordinasi dengan satgas dan Basarnas untuk langsung melakukan pencarian," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Muhammad Lutfi Ar saat dikonfirmasi, Selasa (23/6).

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan yang disampaikan oleh wali nagari setempat, lima pemuda yang dilaporkan hilang adalah Nuri (18), Ridho (19), Halim (19), Fauzi (19), dan Robi (19). Mereka memulai pendakian ke Gunung Marapi dari Pos Koto Baru pada Sabtu (20/6).

Saat berada di puncak gunung pada Senin (22/6), kelompok tersebut bertemu dengan kelompok pendaki lain yang juga warga Nagari Bukik Batabuah atas nama Rahmad. Ketika akan melakukan perjalanan turun, dua kelompok itu memilih jalur berbeda. Kelompok Rahmad melalui jalur Koto Baru, sementara kelompok Nuri dan teman-temannya memilih jalur Badorai.

"Jadi, lima pemuda itu naik dan turun melewati jalur berbeda. Diinformasikan pula kelima orang ini dalam perjalanan turun tanpa perbekalan," katanya.

Pada Senin sore sekitar pukul 15.00 WIB, salah satu dari rombongan pendaki tersebut mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada Kelompok Pecinta Alam Palala Agam atas nama Zul untuk mengabarkan bahwa mereka hilang arah dan memberitahukan posisi saat itu di tengah rimba. Namun, tidak selang berapa lama akhirnya mereka kehilangan kontak sehingga anggota Palala Agam, keluarga, dan pemuda Bukik Batabuah mencoba menjemput ke lokasi yang diinformasikan terakhir kali.

"Namun, setelah sampai di sana tidak ditemukan jejak sama sekali. Pagi tadi kami terima laporan dan sampai Selasa (23/6) pukul 11.05 WIB lima pemuda itu masih belum ditemukan dan pencarian masih berlanjut," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement