Rabu 24 Jun 2020 15:41 WIB

In Picture: Berbagai Cara Guru Hantarkan Rapot di Masa Pandemi

Red: Yogi Ardhi

Seorang guru menyerahkan rapor dan perlengkapan sekolah di rumah wali murid di kawasan Gelam, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (23/6/2020). Proses penyampaian rapor dan perlengkapan sekolah dari pihak sekolah kepada peserta didik diantar langsung ke rumah masing masing dengan tujuan menghindari pengumpulan massa di sekolah dan mencegah potensi penularan Virus Corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/foc. (FOTO : Umarul Faruq/ANTARA FOTO)

Guru kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kediri, Umi Nafiul Husna melakukan pengecekan nilai siswa sebelum diunggah ke aplikasi raport digital di rumahnya di Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (21/6/2020). Aplikasi raport digital berbasis Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) tersebut dapat diakses oleh orang tuan siswa tanpa harus mengambil raport ke sekola guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/hp. (FOTO : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Guru kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kediri, Umi Nafiul Husna memperlihatkan nilai siswa sebelum diunggah ke aplikasi raport digital di rumahnya di Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (21/6/2020). Aplikasi raport digital berbasis Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) tersebut dapat diakses oleh orang tuan siswa tanpa harus mengambil raport ke sekolah guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/hp. (FOTO : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses belajar mengajar telah berakhir. Tahapan yang dijalani para siswa selanjutnya pembagian raport, atau prosesi kelulusan. Ada yang dilakukan secara daring, ada juga yang melakukan secara tatap muka.

Guru kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kediri, menggunakan aplikasi raport digital. Aplikasi raport digital berbasis Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) tersebut dapat diakses oleh orang tuan siswa tanpa harus mengambil raport ke sekolah.

Namun sebuah sekolah di Sidoarjo, Jawa Timur, menyampaikan raport siswanya langsung ke rumahnya satu persatu.

Proses penyampaian rapor dan perlengkapan sekolah dari pihak sekolah kepada peserta didik diantar langsung ke rumah masing masing dengan tujuan menghindari pengumpulan massa di sekolah dan mencegah potensi penularan Virus Corona (COVID-19).