Pekerja menata karung berisi beras di gudang Perum Bulog Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Rabu (24/6/2020). Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyebutkan volume stok beras yang dikelola Bulog saat ini mencapai 1,4 juta ton dan stok beras tersebut diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan nasional hingga akhir Desember 2020. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww. (FOTO : Antara/Syifa Yulinnas)
Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya N. Bakrie (kiri) menyampaikan laporan tahunan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa PT Bakrie & Brothers Tbk, di Jakarta, Rabu (24/6/2020). Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa tersebut menyetujui pengunduran diri Bobby Gafur S. Umar dari jabatan Komisaris Perseroan, dan BNBR di akhir tahun 2019 mencatat keuntungan bersih sebesar Rp863,27 miliar. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)
Mekanik Adi NS menservis sepeda di bengkelnya di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/6/2020). Meningkatnya tren bersepeda masyarakat saat ini, mendongkrak jasa reparasi sepeda dari biasanya menservis satu sepeda per hari saat ini meningkat hingga lima sepeda per hari. (FOTO : ANTARA/BUDI CANDRA SETYA)
Warga menunjukan aplikasi Cared+ Jogja di Yogyakarta, Rabu (26/6/2020). Sebagai salah satu persiapan mengahadapi tatanan normal baru saat pandemi COVID-19, Dispar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY mengembangkan aplikasi bernama Cared+ Jogja yang berfungsi sebagai paspor digital bagi wisatawan dan terintegrasi untuk keperluan reservasi wisatawan yang hendak berkunjung ke DIY serta untuk tracking kasus positif COVID-19. (FOTO : Antara/Andreas Fitri Atmoko)
Perajin memproduksi sepeda dari bambu di sentra produksi sepeda bambu Jatnika, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Kerajinan sepeda bambu tersebut telah menembus pasar Asia Tenggara dan dijual dengan harga Rp10 juta hingga Rp25 juta sesuai dengan pesanan dan tingkat kerumitan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww. (FOTO : Antara/Yulius Satria Wijaya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menegaskan Indonesia tidak memerlukan opsi impor mengingat stok beras yang diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan nasional hingga akhir Desember 2020.
Budi Waseso atau akrab disapa Buwas menyebutkan bahwa stok beras yang dikelola Bulog saat ini mencapai 1,4 juta ton. Volume tersebut dinilai masih terjaga dengan stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang harus dikelola Bulog di kisaran 1-1,5 juta ton.
"Sampai hari ini kita masih punya (stok beras) 1,4 juta ton, ini juga masih berlangsung penyerapan, jadi ini yang meyakinkan saya bahwa beras kita ini cukup untuk kegiatan sampai bulan Desember," kata Buwas di Kantor Pusat Bulog Jakarta, Selasa (23/6). Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.
sumber : Republika, Antara
Advertisement