Kamis 25 Jun 2020 20:52 WIB

PGN Medan Dapat Pelanggan Baru

PGN area Medan sudah melayani sekitar 25 ribu pelanggan

Petugas dari Perusahaan Gas Negara (PGN) memeriksa meteran gas rumah tangga, (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Moch Asim/
Petugas dari Perusahaan Gas Negara (PGN) memeriksa meteran gas rumah tangga, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Perusahaan Gas Negara (PGN) area Medan hingga Juni 2020 mendapat delapan pelanggan baru yang bergerak di bidang rumah makan industri manufaktur dan laundry.

"Pemasangan gas sudah mulai dilakukan.Satu di antaranya sudah dilayani pada bulan Maret 2020," ujar Sales Area Head PGN Medan, Saeful Hadi di Medan, Kamis (25/6).

Baca Juga

Adapun calon pelanggan lainnya sedang dalam tahap proses administrasi, perjanjian dan penyiapan konstruksi untuk penyaluran gas. Menurut dia, rata-rata kebutuhan gas pelanggan baru itu sekitar 0,65 BBTUD.

"Manajemen berharap bisa melayani seluruh pelanggan baru itu mulai Juli , " ujarnya.

Saat ini, PGN area Medan sudah melayani sekitar 25 ribu pelanggan yang terdiri dari pelanggan rumah tangga, pelanggan komersial dan pelanggan industri.

Meski ada penambahan pelanggan, PGN memastikan ketersediaan gas mencukupi.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement