REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, mengaku masih belum mengetahui jelas soal berapa banyak dana yang harus dihabiskan pada bursa transfer musim panas tahun ini. Sebab, MU sedang berjuang untuk mengurangi dampak finansial akibat pandemi Covid-19.
United memang sudah berinvestasi cukup besar selama 12 bulan terakhir. Mereka menghabiskan lebih dari 200 juta poundsterling, untuk membeli Harry Maguire, Aasron Wan-Bissaka, Daniel Jame, dan Bruno Fernandes.
Pemain baru memang diharapkan datang ke Old Trafford, setelah beberapa musim terakhir tak pernah bersaing untuk mendapatkan gelar. Salah satu target utamanya adalah penyerang Borussia Dortmund Jadon Sancho. Namun, dana yang akan disiapkan klub mungkin tak akan sebesar sebelumnya.
''Saya pikir pandemi 'memukul' semua orang dengan keras. Saya masih berpikir untuk menunggu dan melihat bagaimana segalanya berjalan, untuk mengetahui efek pandemi sebenarnya, untuk tahu kondisi keuangan kami,'' kata Solskjaer, dikutip dari Sky Sports, Sabtu (27/6).
Menurutnya, ada beberapa klub yang berinvestasi, ada juga yang tidak. Oleh karena itu, Solskjaer ingin memastikan kondisi klubnya, seberapa parah Manchester United dihantam pandemi Covid-19 ini. Oleh karena itu, sampai saat ini ia mengaku belum tahu berapa dana yang akan diberikan klub untuk bisa belanja pemain.
''Kami adalah klub dengan finansial kuat. Tapi kami juga mungkin dihantam (pandemi) lebih besar dari orang lain,'' ungkap dia.