REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Formula Satu (F1) mengeluarkan pernyataan terkait komentar rasialisme yang dikeluarkan mantan bos F1, Berni Ecclestone. Mereka menilai Ecclestone seharusnya tidak melontarkan pernyataan tersebut.
"Pada saat seluruh tim ingin bersatu memerangi rasisme dan ketidaksetaraan. Kami sepenuhnya tidak setuju denga komentar Bernie Ecclestone yang tidak memiliki tempat di F1 dan masyarakat," tegas pernyataan resmi F1 dilansir Crash, Sabtu (27/6).
Dalam sebuah wawancaran bersama media beberapa waktu lalu, Ecclestone mengeluarkan ucapan kontroversi dengan mengeklaim bahwa orang kulit hitam lebih rasialis ketimbang orang kulit putih.
Sontak pernyataan tersebut mendapat tanggapan kerasa dari pihak F1 yang menyatakan apabila Ecclestone tidak seharusnya mengeluarkan kata-kata tersebut.
"Tuan Ecclestone tidak memainkan peran apa pun di Formula 1 sejak ia meninggalkan organisasi kami pada tahun 2017, gelarnya Ketua Emeritus, yang terhormat, berakhir pada Januari 2020," sambung pernyataan itu
Komentar Ecclestone di latarbelakangi oleh reaksi terhadap gerak protes 'Black Lives Matters' yang dipicu dari kematian George Floyd, warga kulit hitam yang tewas dibunuh oleh kepolisian Amerika Serikat.
Berbanding terbalik dengan ucapan Ecclestone, pihak F1 telah meluncurkan inisiatif untuk memerangi masalah terbesar di dunia olahraga dan masyarakat global saat ini yaitu virus corona dan rasialisme.
Isu rasialisme bukan hanya terjadi pada ajang balap jet darat. Berbagai bidang olahraga seperti sepak bola, bola basket, tenis, dan nascar menjadi tajuk utama bagi setiap pihak untuk memerangi masalah ketidaksetaraan tersebut.