Ahad 28 Jun 2020 17:38 WIB

Yogyakarta Bakal Lakukan Tes Swab Massal

Sebanyak 2.430 orang yang telah mengikuti rapid test di Kota Yogyakarta.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Yogyakarta Bakal Lakukan Tes Swab Massal (ilustrasi).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Yogyakarta Bakal Lakukan Tes Swab Massal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berencana untuk melakukan tes swab Covid-19 massal melalui polymerase chain reaction (PCR). Saat ini yang digencarkan hanya melakukan rapid diagnostic test (RDT) massal secara acak.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, swab massal ini akan dilakukan setelah pihaknya menyelesaikan pelaksanaan rapid test. Rapid test sendiri telah digelar di beberapa pasar, mal hingga cafe dan resto.

"Kita akan lakukan juga (swab massal), setelah menyelesaikan proses acak rapid test," kata Heroe yang juga wakil wali Kota Yogyakarta tersebut, Sabtu (27/6).

Pihaknya tengah melakukan pelatihan terhadap tenaga medis untuk swab massal ini nantinya. Walaupun begitu, swab massal belum dipastikan kapan akan digelar. "Saat ini sedang melatih tenaga medis untuk melakukan proses PCR," ujarnya.

Heroe menyebut, sebanyak 2.430 orang yang telah mengikuti rapid test di Kota Yogyakarta. Dari jumlah tersebut, 65 orang dinyatakan reaktif dan langsung menjalani tes swab Covid-19.

"Dari 65 orang yang reaktif, hanya  51 di antaranya menjalani swab dan hasilnya 15 positif. Sedangkan yang mandiri dilakukan di laboratorium dan rumah sakit oleh masyarakat sendiri dengan total 2.818 orang," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement