Ahad 28 Jun 2020 18:07 WIB

Prancis Gelar Pemilihan Daerah yang Sempat Tertunda

Pemilihan wali kota dan dewan di Prancis dilakukan dengan protokol kesehatan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Prancis menggelar putaran kedua pemilihan daerah setara kota dan kabupaten yang sempat tertunda karena pandemi virus corona.
Foto: AP Photo/Bob Edme
Prancis menggelar putaran kedua pemilihan daerah setara kota dan kabupaten yang sempat tertunda karena pandemi virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis menggelar putaran kedua pemilihan daerah setara kota dan kabupaten yang sempat tertunda karena pandemi virus corona. Pemilihan untuk mengisi jabatan di Paris dan ribuan kota lainnya ditangguhkan setelah putaran pertama 15 Maret lalu.

Pada Ahad (28/6) pemilih akan memilih wali kota dan dewan daerah di tempat pemungutan suara (TPS) yang beroperasi dengan standar kebersihan yang tinggi. Pemilih wajib mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan sanitizer serta menjaga jarak satu meter satu sama lain. 

Baca Juga

Panitia juga meminta pemilih membawa pulpen masing-masing. Dalam beberapa pekan terakhir angka kasus penularan virus corona di Prancis mulai menurun. Hampir seluruh larangan yang diterapkan selama karantina nasional perlahan-lahan dicabut.

Sejauh ini Kota Mode telah mengkonfirmasi hampir 200 ribu kasus infeksi dan 29.781 kasus kematian terkait virus corona. Tapi diperkirakan seperti bulan Maret lalu, pandemi tetap memukul angka partisipasi pemilih.