Ahad 28 Jun 2020 21:40 WIB

Sentuhan Jepang dalam Setangkup Burger

Burger dengan cita rasa Jepang disajikan dengan gaya yang unik.

Menu khas Jepang dari McDonalds Indonesia
Foto: Dok. McDonalds Indonesia
Menu khas Jepang dari McDonalds Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi penyuka makanan Jepang, menu bento mungkin menjadi yang paling umum untuk dinikmati secara cepat. Namun, apa jadinya bila masakan Jepang bisa dinikmati dengan cepat di restoran siap saji?

Bila tertarik, restoran siap saji McDonald's Indonesia mencoba inovasi masakan Jepang ke dalam menunya. Uniknya, makanan Jepang tidak tersaji dalam bentuk nasi dan lauk pauk melainkan setangkup burger.

Baca Juga

Bertajuk Taste of Japan, ada beberapa menu yang bisa dinikmati pengunjung, salah satunya Burger Yakiniku. Pada menu ini, tampilan burger tampak unik dan berbeda dari burger pada umumnya.

Roti bun yang biasa dipakai untuk burger berwarna putih dan ditaburi wijen hitam di atasnya. Meski berbeda, rasa roti tetap empuk.

Burger Jepang khas McDonald's bisa dipilih dengan dua varian isian, yakni Beef Yankiniku atau Fish. Meski menjadi isian burger, cita rasa yakiniku tidak mengecewakan. Sausnya agak sedikit manis dan gurih.

Namun, yang membuat burger Jepang ala McDonald's ini cukup nikmat adalah sentuhan nori kering di dalamnya. Tak disangka, nori justru membuat rasa burger lebih nyaman disantap.

Tak kenyang hanya dengan burger, cobalah pesan kentang goreng Jepang. Kentang goreng disajikan secara umum, hanya saja disiram dengan saus nori. Rasanya gurih dan pedas.

Dua menu ini kemudian disandingkan dengan segelas Sakura Fizz. Air soda dengan sedikit rasa leman dan diberi sirup buah-buahan berry ini cukup juara. Tak terlalu manis, dan lembut saat diteguk.

Tertarik mencoba? Menu-menu Taste of Japan McDonald's Indonesia ini bisa dicicipi dengan harga sangat terjangkau mulai dari sekitar Rp 12 ribu per item. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement