REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Kasus Covid-19 di Kota Cirebon mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya kasus baru positif Covid-19. Menghadapi kondisi itu, Pemkot Cirebon akan melakukan penyemprotan disinfektan untuk mensterilisasi wilayah yang ditemukan kasus positif.
‘’Penyemprotan disinfektan akan dilakukan besok (Jumat),’’ ujar Asisten Pemerintahan Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Cirebon, Sutisna, Kamis (2/7).
Adapun lokasi yang akan dilakukan penyemprotan disinfektan itu, yakni RT 02 RW 03 Pamitran Kelurahan/Kecamatan Kejaksan, RW 02 dan RW 03 Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, RT 06 RW 10 Karangsetra Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan dan RT 06 RW 10 Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi. ‘’Selain penyemprotan, akan dilakukan pula rapid tes,’’ terang Sutisna.
Adapun rapid test itu rencananya akan dilakukan di kawasan Samadikun, Kelurahan Kebonbaru sekitar 200 orang, di kawasan Pamitran, Kelurahan Kejaksan 200 orang dan Kelurahan Sukapura 100 orang.
Sutisna mengatakan, daerah-daerah tersebut menjadi sasaran kegiatan penyemprotan disinfektan maupun pemeriksaan rapid karena penambahan kasus positif Covid-19, berasal dari daerah itu.
Seperti diketahui, kasus positif Covid-19 di Kota Cirebon bertambah tujuh orang, Kamis (2/7). Dari jumlah tersebut, lima di antaranya berasal dari satu keluarga.
Kelima orang dalam satu keluarga itu berasal dari Pamitran, Kelurahan/Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Sedangkan dua lainnya masing-masing seorang warga Pilang Setrayasa, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, dan seorang warga Kebonbaru, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan.
Dengan penambahan tujuh kasus baru tersebut, maka jumlah total kasus positif Covid-19 di Kota Cirebon hingga Kamis (2/7) mencapai 23 orang. Dari jumlah itu, 13 pasien dalam pengawasan, dua pasien meninggal dunia dan delapan pasien dinyatakan sembuh.