REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE — Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengakui sakit hati mengalami kekalahan usai satu minggu memastikan gelar Liga Inggris. The Reds dibantai 4-0 oleh Manchester City, di Etihad Stadium, Jumat (3/7) dini hari WIB.
Empat gol tersebut dicetak oleh Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Phil Foden dan gol bunuh diri Alex Oxlade-Chamberlain.
“Itu tidak ada hubungannya dengan minggu lalu, jujur. Rasanya sakit seperti kekalahan menyakitkan,” kata Klopp usai pertandingan, dilansir dari Liverpoolecho.
Klopp mengungkapkan sebenarnya ingin melihat timnya bertarung melawan City dengan kuat. Namun kenyataannya justru berbeda, anak asuhnya dibantai oleh tuan rumah. Ia mengklaim timnya memiliki banyak peluang namun tak bisa dimanfaatkan dengan bagus.
Liverpool, klaim Klopp, tak membiarkan City melakukan serangan dan itu terbukti dua gol mereka berawal dari lemparan ke dalam yang gagal diantisipasi. Namun Klopp mengakui bahwa City adalah tim dengan kualitas luar biasa.
"Ini adalah pengingat betapa baiknya Man City. Saya tidak membutuhkan itu, saya sudah tahu sebelumnya. Yang mengejutkan adalah bahwa mungkin saja di liga tempat City bermain, mungkin saja orang lain menjadi juara,” Klopp menambahkan.
Sadio Mane dan kawan-kawan selanjutkan akan bertandang ke Aston Villa pekan ini. Secara catatan di atas kertas, Liverpool diprediksi akan mudah mengalahkan Villa. Karena tim ini sedang terpuruk dan kini terancam degradasi.
Klopp mengatakan belum tahun pasti apa yang harus dilakukan melawan Villa. Apakah harus melampiaskan kemarahannya dari City kepada Villa. Ia menilai pertandingan Villa berbeda dengan laga melawan City.
“Kami akan melihat (apa yang terjadi musim depan). Itu sementara sampai saat itu. Kami masih harus memainkan enam pertandingan musim ini. Kami sekarang memiliki dua setengah hari untuk mempersiapkan Aston Villa dan itulah yang akan kami coba,” jelasnya.