REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2020 akan kembali bergulir pada Oktober mendatang. Guna menjalani protokol kesehatan, PSSI meminta seluruh klub peserta liga untuk melakukan rapid test.
Alih-alih rapid test, Persib Bandung memilih tes usap untuk pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) COVID-19. Tes dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah Gugus Tugas Jawa Barat di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (3/7).
"Syukur Alhamdulillah kita hari ini dapat dukungan penuh dari Labkesda dari gugus tugas dalam hal pemberantasan Covid-19. Dalam rangka memulai latihan menjelang liga yang akan bergulir kembali," kata dokter tim Persib, Raffi Ghani di tengah tes.
Raffi menyebut sebanyak 46 orang dari pelatih, pemain, hingga ofisial tim melakukan swab test. Menurutnya, elemen tim tidak terbatas pada pemain saja, tapi juga media ofisial dan pembantu umum.
"Alhamdulillah hari ini semua yang terlibat dari pelatih, ofisial hingga media ofisial. Karena ini semua yang selalu bersama Persib turut dilakukan pemeriksaan," katanya.
Raffi menyebut pemeriksaan tidak akan terhenti hari ini saja. Karena beberapa pemain dan ofisial tim masih berada di luar Bandung.
"Pemeriksaan ini dilakukan dalam dua tahap. Karena semua pemain dan ofisial belum bisa berkumpul hari ini. Tapi kita pastikan untuk berlatih bersama semua sudah melakukan tes PCR hari ini," katanya.