Sabtu 04 Jul 2020 10:52 WIB

Anies Resmikan Masjid Amir Hamzah di TIM

Renovasi Masjid Amir Hamzah telah direncanakan sejak tahun 2013 lalu.

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) saat menghadiri peresmian Masjid Amir Hamzah di Komplek Taman Ismail Marzuki, Jakarta, bersama Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jumat (3/7).
Foto: Dok. Tim JK
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) saat menghadiri peresmian Masjid Amir Hamzah di Komplek Taman Ismail Marzuki, Jakarta, bersama Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jumat (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan penggunaan Masjid Amir Hamzah di dalam kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) usai revitalisasi beberapa waktu lalu. Peresmian masjid itu turut disaksikan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto.

Usai diresmikan, Masjid Amir Hamzah langsung dipergunakan untuk Shalat Jumat oleh ratusan warga. "Hari Jumat ini, kita mulai memanfaatkan gedung masjid yang selesai dikerjakan Jakpro selama satu tahun terakhir," kata Anies.

Anies bersyukur pekerjaan yang diamanahkan kepada Jakprodapat diselesaikan tepat waktu yang juga bagian dari revitalisasi Pusat Jesenian Jakarta TIM. "Meskipun kemarin ada pandemi virus corona, tetapi jadwal pembangunan tidak bergeser dan akan menjadi saksi munculnya karya-karya seniman dari TIM," kata Anies.

Selain itu, Masjid Amir Hamzah dapat menjadi ekosistem yang kuat untuk menghasilkan karya dengan ruang yang sudah ada saat ini. "Bukan hanya tampilan dan bentuk fisik yang bagus, tetapi bangunan ini menjadi tempat yang nyaman untuk menghasilkan ide dan gagasan untuk berkembang," kata Anies.

Sebelum diresmikan, Direktur Jakpro terlebih dahulu memberikan penjelasan terkait perkembangan pekerjaan kepada Jusuf Kalla. Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid, Eko Wahyu Wibowo mengatakan renovasi masjid tersebut telah direncanakan sejak tahun 2013 lalu.

"Alhamdulillah, tahun 2020 ini sudah selesai dan siap untuk digunakan," kata Eko.

Masjid tersebut bukan hanya tempat ibadah, tetapi menjadi tempat menghasilkan ide dan gagasan seperti yang dilakukan Nurcholis Madjid dan Ismail Marzuki.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement