Senin 06 Jul 2020 06:04 WIB

Anak Punk asal Bojonegoro Dikeroyok Lima Temannya di Ngawi

Anak Punk asal Bojonegoro Dikeroyok Lima Temannya di Ngawi

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Anak Punk asal Bojonegoro Dikeroyok Lima Temannya di Ngawi
Anak Punk asal Bojonegoro Dikeroyok Lima Temannya di Ngawi

jatimnow.com - Bayu Aji Cahyono, pemuda asal Kabupaten Bojonegoro ditemukan terluka di bagian kepala dan wajah diduga dikeroyok lima temannya sesama anak punk di Desa Tahun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi.

"Pelakunya masih kami kejar. Kalau dari laporan yang kami terima, ada lima orang yang melakukan pengeroyokan terhadap korban," ujar Kapolsek Padas, AKP Juwahir, Minggu (5/7/2020).

Juwahir menambahkan, kakak dari korban bernama Imam Azan Kusen mengantarkan adiknya datang ke Polsek Padas melaporkan pengroyokan yang menimpa adiknya.

Dari laporan kakak korban, saat itu korban bersama teman-temannya sesama anak punk berada di tanah kosong dekat Pos Tawun. Korban kemudian berselisih paham dengan teman-temannya hingga terjadi pengroyokan tersebut.

"Korban dipukul menggunakan tangan, ditendang pakai kaki dan mengunakan alat seperti besi dan alat seperti benda tajam serta balok kayu," jelasnya.

Pukulan itu mengenai kepala bagian atas, mata, pipi serta dahi dan tangan kanan. Kepala bagian atas korban juga mengalami luka robek sekitar 7 sentimeter.

Setelah dikeroyok, korban tertidur di Pos Tawun hingga sekitar pukul 07.30 Wib, Sabtu (4/7/2020). Kondisi korban diketahui warga setempat bernama Edi Saputro dibantu Adi yusuf. Mereka membawa korban ke Puskesmas Padas.

"Kejadiannya kemarin, dilaporkan hari ini. Saat datang melapor pihak korban sudah melakukan visun di puskesmas," tambah Juwahir.

Setelah mendapat laporan, sejumlah anggota Polsek Padas menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. Di lokasi disita botol kosong air mineral, tiga buah kayu berbagai ukuran, sebuah gitar dalam keadaan pecah dan patah, sebuah gunting kecil dan sebuah kalung silver.

"Pelaku masih kami kejar. Nanti kalau sudah tertangkap kami informasikan," tandasnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement