REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dynabook Singapura meluncurkan laptop bisnis terbaru Portege X30L-G berukuran 13,3 inci. Perangkat ini hadir dengan bobot tidak sampai satu kilogram.
"Peluncuran Portege X30L-G menandakan komitmen berkelanjutan kami untuk mengembangkan perangkat yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam hal komputasi masa kini," kata General Manager Dynabook Singapura, Wong Wai Meng, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (7/7).
Sharp mengambil alih bisnis komputer Toshiba sejak 2018 lalu. Mulai 2019, laptop Toshiba berganti menjadi Dynabook, yang masih berafiliasi dengan Sharp.
Portege X30L-G dibuat dengan material magnesium untuk menghasilkan kerangka yang kuat, namun berbobot ringan, hanya 870 gram. Perangkat ini melalui uji militer er MIL-STD-810G yang meliputi tes jatuh, tes temperatur, tes kelembapan, dan tes tahan debu.
Untuk layar, Portege terbaru ini menawarkan layar IGZO FHD LCD 13 inci dengan tingkat kecerahan mencapai 470 nit. Dynabook mengklaim layar ini lebih hemat daya dibandingkan jenis LCD lainnya.
Laptop ini diklaim daya baterainya mampu bertahan hingga 14,5 jam dengan layar IGZO. Sistem pengisian baterai sudah mengadopsi teknologi pengisi daya cepat, quick charge, menghasilkan daya tahan baterai 4 jam dalam pengisian selama 30 menit.
Dari segi mesin, Portege X30L-G didukung prosesor Intel Core generasi ke-10 dengan beberapa pilihan penyimpanan SSD, termasuk SATA dan PCIe. Laptop ini menggunakan RAM DDR4 yang dianggap memenuhi kebutuhan laptop bisnis.
Portégé X30L-G sudah dilengkapi dengan pengaman biometrik berupa pemindai sidik jari dan wajah melalui fitur Windows Hello dan Intel Authenticate. Dynabook Portege X30L-G akan tersedia pada Agustus mendatang, harga ritel mulai dari Rp 26.999.000.