REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Leicester City gagal kembali ke peringkat tiga klasemen Liga Primer Inggris. The Foxes tak mampu meraih kembali posisinya yang digusur Chelsea berkat kemenangan atas Crystal Palace. Sebab, Leicester yang berlaga tepat setelah laga Chelsea vs Palace berakhir, hanya mampu bermain imbang 1-1 lawan Arsenal di Stadion Emirates, London, Rabu (8/7) dini hari WIB.
Leicester menduduki posisi empat dengan nilai 59, tertinggal satu angka dari Chelsea di peringkat ketiga. Sementara Arsenal tertahan di posisi tujuh dengan nilai 50. Arsenal berpeluang digusur Tottenham Hotspur dan Sheffield United yang berada di bawahnya karena belum memainkan laga pekan ke-34.
Arsenal memimoin lebih dulu pada menit ke-21 lewat Pierre Emerick Aubayemang. Keunggulan ini bertahan hingga menjelang laga berakhir.
Sampai pada suatu momen angin berbalik ke Leicester. Eddie Nketiah yang baru masuk pada menit ke-71 menggantikan Alexandre Lacazette dikartu merah empat menit setelah berada di lapangan. Tekel Nketiah kepada James Justin dinilai wasit Chris Kavanagh pantas diganjar kartu merah. Minus satu pemain membuat Arsenal limbung.
Sepuluh menit berselang, Leicester membalas lewat penyerang andalannya Jamie Vardy. Butuh waktu dua menit untuk memastikan gol Leicester sah lewat tinjauan VAR.
Skor imbang dan unggul jumlah pemain membuat Leicester makin semangat menggempur pertahanan Arsenal. Namun tak ada serangan yang benar-benar mengancam gawang the Gunners. Arsenal akhirnya mampu menyelamatkan satu poin dengan menjaga gawang mereka tak kebobolan sampai delapan menit injury time laga berakhir.