Sabtu 11 Jul 2020 12:08 WIB

Kampus Unhas Disemprot Disinfektan

Unhas disemprot disinfektan setelah ada akademisi dan karyawan positif Covid-19

Rapid test massal terhadap seluruh dosen Universitas Hasanuddin Makassar, berlangsung selama tiga hari. Jumat (10/7) merupakan hari terakhir rapid test dilakukan dan total ada 19 orang yang hasilnya reaktif.
Foto: Humas Unhas
Rapid test massal terhadap seluruh dosen Universitas Hasanuddin Makassar, berlangsung selama tiga hari. Jumat (10/7) merupakan hari terakhir rapid test dilakukan dan total ada 19 orang yang hasilnya reaktif.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Petugas Damkar Kota Makassar menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan Kampus Universitas Hasanuddin menyusul adanya sejumlah akademisi dan karyawan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona di seluruh area Kampus Unhas," kata Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, di sela penyemprotan, Sabtu (11/7).

Penyemprotan yang memperoleh dukungan dari Pemerintah Kota Makassar itu mengerahkan 11 unit kendaraan pemadam kebakaran dan water canon.

Tim disinfeksi dari Pemerintah Kota Makassar tersebut dilengkapi dengan 4 regu penyemprot, yang membagi diri ke empat area di Unhas, yaitu kawasan humaniora, medical complex, agro complex, dan area saintek.

"Jadi penyemprotan cairan disinfektan dilakukan untuk seluruh gedung yang berada di lingkungan Unhas," kata Suharman.

Menurut dia, disinfeksi ini merupakan upaya Unhas untuk terus melakukan langkah-langkah memutus mata rantai sebaran Covid-19.

Hal ini dinilai penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada institusi pendidikan tinggi, yang tidak lama lagi akan memasuki tahun ajaran baru.

“Kita telah melakukan rapid test terhadap tenaga pendidikan. Juga telah melakukan hal sama untuk dosen-dosen.

Itu tujuannya untuk melakukan penapisan atau screening terhadap orang. Sementara penyemprotan cairan disinfektan ini tujuannya untuk memastikan gedung-gedung dan fasilitas lainnya juga bersih.

Selain melakukan penyemprotan cairan disinfektan, Unhas juga memberlakukan aturan baru akses keluar masuk wilayah kampus Unhas. Sebagai kawasan publik, selama ini ada kecenderungan masyarakat bebas keluar masuk kawasan kampus.

Akan tetapi, lanjut dia, dari pemantauan selama ini banyak warga yang memanfaatkan fasilitas publik di Unhas tidak mengindahkan protokol kesehatan Covid-19.

“Saat ini, sarana olah raga dan sarana publik yang biasa dimanfaatkan oleh warga kita tutup dulu. Hari Senin nanti kita akan keluarkan ketentuan baru terkait akses ke luar masuk kawasan Unhas,” kata Suharman.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement