REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sassuolo datang ke kota Roma dengan kepala tegak. Skuat I Neroverdi bakal berhadapan dengan Lazio. Duel giornata ke-32 Serie itu berlangsung di Stadion Olimpico, Sabtu (11/7) malam WIB.
Sebelum partai tersebut, kubu tamu meraih tiga kemenangan beruntun. Berbanding terbalik dengan tuan rumah. Meski masih berada di papan atas, skuat Elang Biru dalam tren negatif.
Ciro Immobile dan rekan-rekan baru saja tumbang dalam dua laga terkini. Kendati demikian, pantang bagi Sassuolo bersikap jemawa. Pelatih I Neroverdi, Roberto de Zerbi menegaskan pihaknya akan selalu menghormati Lazio.
"Mereka tetap tim kuat, Para pemain (Lazio) tahu apa yang harus dilakukan. Mereka mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dan telah menjadi tim top di Italia, dan Eropa," kata De Zerbi dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Sabtu (11/7).
Sang allenatore meminta anak asuhnya mempertahankan fokus seperti di laga-laga sebelumnya. Respon nyata harus ditunjukkan di lapangan, bukan kata-kata. "Kami senang melihat diri kami dalam posisi saat ini, tapi ini belum berakhir," ujar De Zerbi.
Sassuolo berada di tangga kedelapan klasemen sementara. Francesco Magnanelli dan rekan-rekan mengantongi 43 poin dari 31 laga. De Zerbi berharap setidaknya mereka mempertahankan posisi di tabel klasifika. Ia paham bukan perkara mudah merealisasikan target tersebut.
"Kami akan menderita. Ada saat ketika angin bertiup kencang, dan kami harus tetap berpegang teguh pada motivasi pribadi, dan rekan setim. Kami mencoba mengakhiri kompetisi dengan memberikan semua yang kami miliki," ujar allenatore 41 tahun ini.