REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Kepolisian daerah West Midlands, Inggris, menangkap seorang anak berusia 12 tahun karena dianggap melontarkan ujaran rasialisme kepada striker Crystal Palace, Wilfried Zaha setelah bertanding melawan Aston Villa, Ahad (12/7) lalu.
Melalui akun Instagram pribadinya, eks pemain Manchester United itu mengunggah tangkapan layar yangberisi pesan dari @jackdolan_avfc beserta gambar-gambar bernada hinaan kepadanya. "Saya melihat ini ketika baru bangun," tulis Zaha, kemarin.
Kepolisian West Midlands menyatakan sudah menangkap seorang anak setelah pertandingan berakhir. Aston Villa menang 2-0 atas Crystal Palace.
Pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson mendukung langkah Zaha untuk melaporkan penghinaan yang diterima dan berusaha menjalin komunikasi antarkedua klub terkait hal ini.