Selasa 14 Jul 2020 06:53 WIB

Bus JR Conn Diharapkan Reguler Mulai Agustus

Bus ini menjadi alternatif bagi penumpang KRL.

Red: Andi Nur Aminah
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polana B Pramesti.
Foto: Depgub.go.id
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polana B Pramesti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bus alternatif yang dihadirkan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk para penumpang KRL diharapkan bisa beroperasi reguler mulai Agustus ini."Sejak awal kami meluncurkan bus gratis tersebut pada 15 Mei 2020. Jika kebutuhan terus meningkat dan muncul permintaan yang konsisten, tidak menutup kemungkinan akan kami luncurkan layanan bus reguler," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B Pramesti dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/7).

Polana mengemukakan hal itu menyusul pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru sering terjadi lonjakan jumlah penumpang KRL pada waktu-waktu tertentu. Sementara itu, kapasitas penumpang KRL selama masa pandemi dibatasi maksimal 35 hingga 45 persen untuk memenuhi ketentuan jaga jarak (physical distancing). Hal ini mengakibatkan seringnya terjadi penumpukan penumpang.

Baca Juga

Sejauh ini, pihaknya mengerahkan bus-bus gratis untuk mengangkut para pelaju yang tak tertampung KRL. Meski cukup mampu mengatasi penumpukan penumpang penyediaan bus gratis tersebut, menurut dia, tidak mungkin menjadi solusi tetap.

Dari evaluasi yang dilakukan, menurut dia, potensi permintaan ada. Pada saat ini sedang dilakukan kajian untuk perkuat rencana peluncuran layanan tersebut. “Bentuk layanan nantinya adalah Bus Jabodetabek Residential Connection (JR Conn) dengan rute point to point, “ katanya.