REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di bagian P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Pemeriksaan swab pun telah dilakukan kepada puluhan orang yang melakukan kontak erat dengan pasien.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menjelaskan, pasien tersebut adalah Tn DP (54) dari Kecamatan Indramayu.

Deden menyebutkan, hasil terkonfirmasi positif pada pasien tersebut didapatkan pada Selasa (14/7) pukul 19.35 WIB. Saat ini, pasien sudah berada dalam ruang perawatan isolasi RSUD Indramayu.

"Alhamdulilah, kondisi beliau baik dan tidak ada gejala apapun," tegas Deden, Rabu (15/7). Deden menilai, pasien kemungkinan besar terpapar dari orang tanpa gejala (OTG). Hal itu mengingat tugas dari pasien tersebut adalah tim surveillance yang turun ke lapangan.

Deden menyatakan, pihaknya sudah melakukan tracing dan pemeriksaan swab terhadap 45 orang yang melakukan kontak erat dengan pasien. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan desinfeksi terhadap ruangan kerja di Dinas Kesehatan dan melakukan karantina terhadap staf Dinas Kesehatan lainnya sambil menunggu hasil pemeriksaan swab mereka.

Dengan adanya penambahan kasus tersebut, maka hingga Rabu (15/7), total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu mencapai 40 orang. Dari jumlah tersebut, 35 pasien dinyatakan sembuh, satu pasien masih dalam perawatan dan empat pasien meninggal dunia.

"Angka kesembuhan mencapai 87,5 persen," tandas Deden. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika