REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool gagal memecahkan rekor 100 poin milik Manchester City setelah menelan kekalahan pada laga pekan ke-36 Liga Primer Inggris. Liverpool takluk 1-2 dari Arsenal di Stadion Emirates, London, Kamis (16/7) dini hari WIB. Meski sempat tertinggal, Arsenal berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Liverpool mengoleksi nilai 93 dari 36 laga. Bila memenangkan dua laga sisa, nilai maksimal Liverpool hanya 99. Bagi Arsenal, tambahan tiga angka hanya mendongkrak posisi mereka satu tingkat ke peringkat sembilan. Arsenal mengumpulkan nilai 53 dari 36 laga.
Jalannya laga
Liverpool mengawali pertandingan dengan serangan langsung ke lini pertahanan tim tuan rumah semenit setelah wasit Paul Tierney meniup peluit tanda pertandingan dimulai. Namun, Mane terlebih dulu berada dalam posisi offside saat hendak menerima umpan terobosan dari Andy Robertson.
Lima menit berselang, Arsenal mendapatkan tendangan penjuru yang disebabkan oleh Joseph Gomez. Namun, tidak ada ancaman berarti ke gawang Liverpool dari momen tersebut.
Peluang kembali dimiliki Liverpool pada menit ke-15 saat Trent Alexander-Arnold menguasai bola dan melihat pergerakan Mohamed Salah. Namun, Salah sudah lebih dulu dalam posisi offside.
Liverpool akhirnya membuka skor pada menit ke-20 melalui tembakan kaki kanan Mane, menyelesaikan umpan dari Robertson.
Belum puas dengan skor 1-0, Liverpool terus menggempur pertahanan Arsenal. Sejurus kemudian, Mane kembali mengancam gawang Arsenal dengan tendangan kaki kanannya dari arah sebelah kiri kotak 16. Namun, bola yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang itu masih dapat diselamatkan.
Dua menit berselang, giliran Virgil Van Dijk yang mendapat peluang di depan gawang, namun tandukan Van Dijk berhasil diselamatkan di bagian tengah atas gawang. Liverpool terus menggempur pertahanan Arsenal. Namun belum ada gol tambahan.
Terus ditekan, Arsenal justru berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-32 melalui gol Alexandre Lacazette. Ia memaksimalkan kesalahan Virgil van Dijk yang kehilangan bola setelah mendapat tekanan Nelson. Van Dijk meminta pelanggaran, tapi wasit bergeming. Lacazette menjemput bola yang lepas dari Van Dijk dan menaklukkan Alisson Becker.
Saat babak pertama sepertinya berakhir imbang, Arsenal berbalik unggul melalui Nelson. Gol tercipta akibat kesalahan Alisson yang gagal membuang bola dengan sempurna. Kali ini, giliran Lacazette yang mendapatkan bola lepas dan gantian menyodorkannya Nelson. Nelson dengan mudah menjebol gawang Liverpool untuk membawa Arsenal memimpin 2-1 saat babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Liverpool menyerang dengan lebih agresif. Pada menit ke-49 Alexander-Arnold melakukan percobaan pertamanya dengan tembakan kaki kanan dari sebelah kanan kotak 16 namun masih meleset ke sisi kiri.
Kemudian, percobaan bertubi-tubi selama kurang lebih sepuluh menit secara bergantian dilakukan oleh Robertson, Salah, dan Mane, namun belum ada yang membuahkan hasil.
Arsenal kemudian melakukan pergantian tiga pemain sekaligus. Dani Ceballos masuk menggantikan Lucas Torreira, Joe Willock masuk untuk mengisi posisi Lacazette, sementara Aubameyang menggantikan Nelson. Menyusul pergantian pemain yang dilakukan Arsenal, Liverpool menurunkan Takumi Minamino menggantikan Roberto Firmino dan Naby Keita menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain.
Baru diturunkan, Minamino langsung memberikan ancaman. Namun, tembakan kaki kirinya dari kiri kotak 16 masih meleset ke sisi kanan gawang. Peluang kembali tercipta di menit ke-70 melalui tandukan Salah, namun bola masih bisa diselamatkan.
Pada menit ke-75, Van Dijk kembali memberikan ancaman dengan sundulannya saat menerima umpan silang dari Robertson yang melanjugkan tendangan penjuru. Namun, percobaan tersebut masih belum menemui sasaran.
Klopp kembali melakukan pergantian pemain dengan menurunkan Divock Origi untuk menggantikan Mohamed Salah dan Xherdan Shaqiri menggantikan Georginio Wijnaldum pada menit ke-83. Tapi serangkaian pergantian ini tak mampu membuahkan hasil maksimal bagi the Reds yang menelan kekalahan ketiga musim ini.