REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Seorang pasien yang dirawat di Rumah Sakit Ananda Purwokerto, terjun dari lantai tiga gedung rumah sakit tempatnya dirawat, Kamis (16/7). Sejauh ini belum diketahui, alasan pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut nekat terjun dari ketinggian sekitar 10 meter tersebut.
''Kami belum bisa melakukan pemeriksaan karena korban langsung dibawa ke IGD Rumah Sakit Ananda untuk perawatan,'' kata Kapolsek Purwokerto Barat AKP Haryanto, Kamis (16//7).
Pasien yang melompat, berinisial P (55) warga Kelurahan Bantarsoka, Kecamatan Purwokerto Barat. Yang bersangkutan, diketahui telah menjalani rawat inap di RS tersebut selama tiga hari. ''Dia dirawat di RS Ananda dengan keluhan kejiwaan sering merasa cemas dan panik. Kemungkinan karena penyakitnya ini, dia nekat terjun dari lantai III,'' jelasnya.
Untungnya, aksi yang dilakukan pasien tersebut tidak sampai menyebabkan cedera berat. Wakil Direktur RS Ananda, dr Ike Anggraeni, menyebutkan dari pemeriksaan sementara korban hanya mengalami luka pada bagian kaki.
''Selain itu, pasien tersebut juga tetap dalam keadaan sadar,'' katanya.
Namun, untuk penanganan lebih lanjut. dr Ike menyatakan, pasien tersebut akan dirujuk ke RSUD Banyumas. ''Di RSUD Banyumas, penanganannya bisa lebih lengkap. Terlebih karena RSUD Banyumas punya poli dan bangsal Jiwa,'' katanya.
Salah seorang saksi yang melihat kejadian tersebut, Agus Sutriyanto (47), menyebutkan korban meloncat dari bagian balkon lantai III. ''Saya lihat dia keluar dari ke bagian balkon dengan melompat dari jendela. Kemudian langsung lompat,'' katanya.
Saat terjatuh, korban yang masih mengenakan selang infus masih dalam keadaan sadar. Bahkan ketika petugas sekuriti RS hendak menolong, korban meronta-ronta sambil membentur-benturkan kepalanya ke tembok.