Jumat 17 Jul 2020 05:52 WIB

Mitos Hagia Sophia: Dibangun Sulaiman Didatangi Khidhir

Terdapat banyak mitos Hagia Sophia muncul di kalangan Nasrani dan Muslim.

Terdapat banyak mitos Hagia Sophia muncul di kalangan Nasrani dan Muslim.  Hagia Sophia di Istanbul, Turki.
Foto: EPA-EFE / TOLGA BOZOGLU
Terdapat banyak mitos Hagia Sophia muncul di kalangan Nasrani dan Muslim. Hagia Sophia di Istanbul, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, Gereja Hagia Sophia yang resmi dialihfungsikan menjadi masjid pada 13 Juli lalu, ternyata mempunyai beberapa mitos. Mitos tersebut tidak hanya datang dari umat Kristiani tetapi juga muncul di kalangan umat Islam. 

Laman Arabicpost menyebutkan sejumlah mitos yang berkembang di kedua belah pihak. Salah satunya, di kalangan umat Nasrani, yaitu bahwa bangunan asli Hagia Shophia dibangun Nabi Sulaiman AS, bersama sejumlah pembantunya dari kalangan jin, manusia, dan para pembesar kawasan tersebut pada waktu itu. Nabi Sulaiman memerintahkan untuk mengambil marmer terbaik dari Jabal Qaf. Fondasinya digali sedalam 70 meter dan disempurnakan dengan lapisan emas. 

Mitos lain Hagia Sophia dari umat Kristiani adalah anggapan bahwa Hagia Sophia mempunyai 361 pintu, di antara pintu itu terdapat 101 pintu dengan mantra-mantra sihir, jika dia mencoba menghitungnya sekuat apapun, tidak akan mampu, dan akan kembali kepada hitungan awal. Mitos lain adalah salah satu pintu dari pintu itu terbuat dari kayu yang sama bahan pembuatan perahu Nabi Nuh. Kayu tersebut berasal dari pohon di Gunung Cudi Tenggara Turki. 

Sementara itu, mitos yang muncul terkait Hagia Sophia, dari kalangan Muslim, terutama Muslim Turki adalah kehadiran Nabi Khidhir AS, hadir saat Muhammad Al-Fatih atau Mehmed II melakukan sholat Jumat pertama kali di dalam gereja ini. Khidir disebut hadir di tengah-tengah jamaah sholat ketika itu untuk meluruskan posisi kiblat yang semula tak mengarah ke Ka’bah Masjidil Haram di Makkah.

Selain itu pula, mitos lain adalah kubah Hagia Sophia pernah naik ke atas di saat kelahiran Nabi Muhammad SAW dan tetap begitu selama beberapa tahun. Hingga akhirnya datanglah Khidhir dan diperbaiki kubah tersebut menggunakan campuran air zam-zam. Kisah-kisah mitos itu banyak dirangkum dalam buku ‘Asathir Hagia Sophia” karangan Dr Farhat Ashlan. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement