Jumat 17 Jul 2020 12:18 WIB

7.300 Bidang Tanah PLN di Jabar Belum Bersertifikat

PLN menargetkan 70 persen akan segera tersertifikasi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Sertifikat Tanah. ilustrasi
Foto: Antara
Sertifikat Tanah. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah Sumaryadi menyatakan, di Jabar terdapat sekitar 7.300 persil atau bidang tanah milik PLN yang hingga saat ini belum bersertifikat.

"Kami menargetkan 70 persen lahan yang masih belum tersertifikasi bisa selesai dilakukan. Minimal 70 persen, kita targetkan mana yang bisa kita selesaikan, ini waktu tinggal enam bulan kurang," ujar Sumaryadi di Kota Bandung, Kamis petang (17/7).

Baca Juga

Untuk mempercepat proses pengadaan lahan, sertifikasi dan pengamanan aset tanah, PLN di wilayah Jawa Barat (Jabar), 10 Unit Induk PLN di wilayah kerja Jabar melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 27 Kantor Pertanahan se-Provinsi Jabar di Kota Bandung.

Menurut Sumaryadi, proyek-proyek strategis milik PLN yang berada di Jawa Barat hampir semua lahannya sudah bersertifikat. Namun, tak sampai mengganggu operasional. Namun, PLN ingin tertib administrasi. Saat ini, aset-aset yang belum bersertifikat ini banyak yang difungsikan untuk tower-tower transmisi.