Ahad 19 Jul 2020 21:25 WIB

In Picture: Pemerintah Salurkan Pinjaman Modal Kerja bagi UMKM

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Pemilik warteg melayani warga yang hendak makan di Warteg yang menerapkan protokol kesehatan di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Ahad (19/7). Pemerintah menyalurkan pinjaman kredit modal kerja sebesar Rp 4,2 Triliun untuk satu juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi covid-19. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Suasana Warteg yang menerapkan protokol kesehatan di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Ahad (19/7). Pemerintah menyalurkan pinjaman kredit modal kerja sebesar Rp 4,2 Triliun untuk satu juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi covid-19. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga menyantap hidangan makanan di Warteg yang menerapkan protokol kesehatan di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Ahad (19/7). Pemerintah menyalurkan pinjaman kredit modal kerja sebesar Rp 4,2 Triliun untuk satu juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi covid-19. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha warung Tegal termasuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang terimbas pandemi covid-19. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah menyiapkan kredit bagi mereka.

Pemerintah menyalurkan pinjaman kredit modal kerja sebesar Rp 4,2 Triliun untuk satu juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi covid-19.

sumber : Republika

Ikuti Whatsapp Channel Republika