REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Aktivitas pelayaran kapal roro (roll on roll off) KMP Teluk Sinabang ke Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Aceh Barat dari Pelabuhan Sinabang, Pulau Simeulue, Aceh kini masih menunggu membaiknya cuaca. “Sampai saat ini kami masih menunggu cuaca membaik, jika malam ini (Ahad malam) cuaca baik dan tidak ada badai, maka kapal akan diberangkatkan dari Pulau Simeulue menuju ke Meulaboh,” kata Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Romi Masri, Ahad (19.7).
Sebelumnya, kata Romi Masri, KMP Teluk Sinabang tujuan Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, yang berlayar dari Pelabuhan Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh terpaksa balik arah. Hal itu dilakukan setelah kapal diterjang badai hebat berkekuatan 82 knott di tengah laut pada Jumat (17/7) tengah malam lalu.
Puluhan penumpang yang menumpang di kapal jenis roro (roll on roll off) tersebut dilaporkan selamat pascabadai yang menghantam laju kapal. Akibat cuaca buruk yang melanda perairan barat Aceh sejak sepekan terakhir, kata dia, menyebabkan aktivitas pelayaran kapal penumpang dari daratan Aceh ke pulau terluar di wilayah barat daya Aceh ikut terganggu.
Pihaknya berharap cuaca akan kembali normal, sehingga aktivitas pelayaran dari daratan Aceh ke pulau terluar Aceh kembali normal seperti semula. Romi Masri menjelaskan, Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Aceh Barat merupakan satu dari empat pelabuhan yang berada di wilayah pantai barat selatan Aceh yang melayani pelayaran ke pulau terluar barat Aceh.
Pelayaran ke daerah ini dilakukan dengan jadwal dua kali sepekan yakni pada Sabtu dan Senin menuju ke Sinabang, Pulau Simeulue. Sedangkan sebaliknya dari Simeulue ke Meulaboh dilayani setiap Jumat dan Ahad, katanya.
Selain itu, ada tiga pelabuan lainnya yang melayani rute pelayaran ke Pulau Simeulue, Aceh. Yakni dari Pelabuhan Aceh Singkil, Pelabuhan Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan serta Pelabuhan Calang, Kabupaten Aceh Jaya.