Ahad 29 Dec 2024 20:35 WIB

Puting Beliung Melanda Dua Desa di Jepara, Sejumlah Orang Terluka

Nilai kerugian akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp 115 juta.

Ilustrasi bangunan terkena dampak puting beliung.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Ilustrasi bangunan terkena dampak puting beliung.

REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Bencana puting beliung melanda dua desa di Kecamatan Bangsri dan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dan mengakibatkan 21 rumah warga mengalami kerusakan bervariasi.

Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Jepara, Ahad (29/12/2024), peristiwa bencana puting beliung terjadi di Desa Bondo (Kecamatan Bangsri) dan Desa Karanggondang (Kecamatan Mlonggo).

Baca Juga

Bencana puting beliung tersebut terjadi pada Ahad dini hari pukul 04.00 WIB dan pukul 04.30 WIB. Akibat bencana tersebut terdapat 12 rumah rusak di Desa Bondo dan sembilan rumah rusak di Desa Karanggondang.

Sebelum terjadi bencana puting beliung, kata dia, di Desa Karanggondang turun hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pukul 04.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, sembilan rumah warga yang berada di Desa Karanggondang mengalami kerusakan bervariasi.

Hal serupa juga terjadi di Desa Bondo, sebelum terjadi angin kencang terlebih dahulu turun hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi pada pukul 04.30 WIB. Peristiwa tersebut mengakibatkan 11 rumah warga dan satu mushalla yang berada di Desa Bondo mengalami kerusakan bervariasi.

Pemerintah desa bersama warga bergotong royong untuk memperbaiki rumah maupun tempat ibadah yang terdampak angin kencang. "Korban luka juga mendapat pengobatan oleh tenaga medis," ujarnya.

Sementara nilai kerugian akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp 115 juta.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement