REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan meresmikan lapangan latihan Sabilulungan di komplek Sarana Olahraga Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (22/7). Lapangan latihan ini merupakan lapangan pendukung untuk stadion Piala Dunia U-20 2021.
Iwan mengakui setiap stadion membutuhkan paling tidak empat lapangan pendukung. Dimana tiga lapangan untuk tim dan satu untuk wasit.
"Untuk stadion utama rata-rata cukup bagus, mungkin 10-20 persen ya. Tapi untuk lapangan pendukung ini stadion Madya Jakarta yang paling bagus," kata Iwan, sapaannya.
Iwan mengakui ada revitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan Kementerian PUPR. Revitalisasi termasuk adanya pengecatan, perbaikan rumput sintetis, single seat, ruang ganti pemain, dan lainnya.
"Ini harusnya Desember (2019)-Februari (2020) sudah selesai, tapi karena pandemik jadi kepotong (revitalisasi)," kata Iwan.
Selain Stadion Si Jalak Harupat, PSSI memiliki lima kandidat stadion lainnya. Seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Jakabaring, Stadion Manahan, Stadion Gelora Bung Tomo, dan Stadion I Wayan Dipta. Dimana seluruh stadion memiliki lapangan pendukung.
Selain lapangan latihan Sabilulungan, Iwan mengakui akan ada lapangan pendukung lainnya di sekitar Stadion Si Jalak Harupat. Dimana akan ada standar yang akan diseragamkan dengan lapangan pendukung lainnya.
"Revitalisasi itu akan ada untuk seluruh lapangan pendukung. Seperti di Bandung ada Sabilulungan, Stadion Siliwangi, Stadion Siliwangi, SPOrT Jabar Arcamanik, Lapangan Unpad dan Lapangan UPI. Nanti ada nominasinya," katanya.