REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perkembangan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor, Jawa Barat saat ini sebarannya lebih banyak dari warga setempat yang melakukan kegiatan di luar kota atau "imported case" jumlahnya mencapai 43,49 persen.
"Kasus baru COVID-19 saat ini lebih banyak dari kasus kiriman dari warga Kota Bogor yang berada di luar Kota," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya di Bogor, Rabu (22/7).
Menurut Bima Arya, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, sampai Senin (20/7), kasus positif COVID-19 kiriman jumlahnya 97 kasus dari seluruhnya 223 kasus, atau 43,49 persen.
"Kami melihat penyebaran COVID-19 di Kota Bogor ini saat ini sebagian besar penularannya berasal dari 'imported case'. Karena itu, warga Kota Bogor yang baru bepergian ke daerah lain, harus sangat hati-hati mengantisipasinya," kata Bima.