Kamis 23 Jul 2020 14:13 WIB

Solskjaer Bicara Soal Wan-Bissaka dan De Gea Vs West Ham

Wan-bissaka Absen kontra the Hammers.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi

Foto: Cath Ivill / Pool via AP

Kiper Manchester United David de Gea berlari pada pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester United dan West Ham di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Rabu (22/7/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU),Ole Gunnar Solskjaer berbicara soal keputusannya membangku cadangkan bek sayap Aaron Wan-Bissaka pada laga versus West Ham United pekan ke-37 Liga Primer Inggris 2019/2020.

Berlangsung di Stadion Old Trafford dini hari tadi, kedua tim bermain imbang 1-1. West Ham mencetak gol lebih dahulu melalui Michail Antonio pada menit ke-45+2, sebelum disamakan oleh penyerang muda MU, Mason Greenwood.

"Wan-Bissaka menjalani partai melelahkan melawan Chelsea sehingga ia membutuhkan waktu untuk menjaga kondisinya," kata Solskjaer kepada Sky Sports dikutip Manchester Evening, Kamis (23/7).

Solskjaer sendiri tetap mengusung formasi andalan yakni 4-2-3-1 dengan komposisi pemain yang sedikit berbeda terjadi pada sektor bek sayap kanan. Aaron Wan-Bisakka absen digantikan oleh Timorhy Fosu-Mensah.

Alasan utama Wan-Bisakka memulai laga dari bangku cadangan pada menit ke-46 lantaran bek asal Inggris itu mengalami sedikit gangguan pada pergelangan kakinya. Alhasil, untuk menghindari cedera yang lebih parah Ole memilih memberikannya bermain paruh babak.

Di sisi lain, satu nama yang diharapkan bakal didepak ke bangku cadangan, David De Gea, justru tampil penuh di bawah mistar gawang Setan Merah.

Pelatih asal Norwegia itu pun menegaskan pilihannya untuk tetap memainkan De Gea lantaran kiper berusia 29 tahun tetap merupakan penjaga gawang kelas atas, meski kerap melakukan blunder fatal.

"De Gea sudah menghadapi situasi seperti ini selama sembilan musim, sekarang jadi dia baik-baik saja dan saya percaya dengan kualitasnya," kata dia.

Dengan hasil imbang ini, MU sementara naik ke peringkat tiga klasemen mengantongi nilai 63 dari 37 laga. Perolehan angka mereka setara dengan Chelsea namun MU lebih unggul soal selisih gol.

Pada partai pamungkas pekan ke-38 MU bakal ditantang lawan sulit Leicester City. The Foxes juga sangat berambisi untuk finis di zona Liga Champions. Jarak poin antara MU dan Leicester pun hanya berselisih satu angka.