Sabtu 25 Jul 2020 13:49 WIB

Erick Thohir Resmikan Layanan Pembelian Tiket Ferry Online

Digitalisasi layanan merupakan salah satu respons terhadap perubahan transaksi warga.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Friska Yolandha
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan layanan pembelian tiket ferry berbasis online Ferizy di Terminal Eksekutif Merak, Banten, Sabtu (25/7). Turut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio.
Foto: dok. PT ASDP Indonesia
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan layanan pembelian tiket ferry berbasis online Ferizy di Terminal Eksekutif Merak, Banten, Sabtu (25/7). Turut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan layanan pembelian tiket ferry berbasis online Ferizy di Terminal Eksekutif Merak, Banten, Sabtu (25/7). Ferizy merupakan layanan tiket berbasis online yang dapat diakses oleh pengguna jasa melalui website www.ferizy.com atau aplikasi di ponsel.

Sejak diterapkan mulai 1 Mei 2020 di empat pelabuhan utama ASDP, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk, antusiasme pengguna jasa ferry yang membeli tiket online melalui Ferizy terus meningkat. Berdasarkan data Juni-Juli, rata-rata transaksi di empat pelabuhan pada hari biasa (weekday) sebanyak 20 ribu transaksi per hari. Sedangkan pada akhir pekan (weekend) sebanyak 21 ribu transaksi per hari.

Baca Juga

Erick mengatakan, Ferizy merupakan bagian dari program digitalisasi ASDP yang dapat mengubah budaya pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara online. Melihat gaya hidup masyarakat yang saat ini cenderung bertransaksi secara elektronik, E-ticketing menjadi suatu solusi yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna jasa. 

Erick menambahkan, BUMN selaku penyedia jasa wajib memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat sebagai bagian dari world class service. "ASDP salah satunya yang mulai melakukan transformasi, mengubah wajah penyeberangan laut menjadi lebih modern melalui digitalisasi pembelian tiket secara elektronik dengan aplikasi Ferizy,' ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Sabtu (25/7).

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, peningkatan layanan melalui digitalisasi mau tidak mau harus dilakukan. Tujuannya, agar masyarakat semakin merasa aman dan nyaman menggunakan jasa transportasi publik seperti kapal penyeberangan. 

Budi menyambut baik adanya peningkatan layanan yang dilakukan ASDP melalui penyediaan layanan pembelian tiket kapal secara online. Menurutnya, hal ini telah menjadi perhatiannya sejak lama mengingat sering terjadi antrian kendaraan yang cukup panjang. Khususnya, di masa Angkutan Lebaran, Natal-Tahun Baru, dan hari besar lain. 

Dengan pembelian tiket secara online, Budi menuturkan, masyarakat kini bisa membeli tiket jauh jauh hari dan dapat merencanakan perjalanannya dengan baik. "PT ASDP pun dapat memprediksi jam-jam puncak, sehingga kepadatan dapat dihindari," katanya.

Pelayanan online penting mengingat terjadi peningkatan minat masyarakat untuk menyeberang melalui lintasan Merak-Bakauheni. Hal ini seiring dengan sudah tersambungnya tol Trans Sumatera dari Bakauheni sampai Palembang. 

Di sisi lain, Budi menambahkan, pembelian tiket secara online dapat meminimalisasi transaksi secara tunai dan tatap muka dengan petugas sehingga lebih aman, cepat dan sehat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement