REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertandingan National Basketball Association (NBA) akan kembali digelar pada 30 Juli di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS). Namun, tribun penonton akan diisi sekitar 300 penggemar secara virtual.
Microsoft dan NBA, dikutip dari reuters, Ahad (26/7), mengatakan, akan bekerjasama menempatkan penggemar secara virtual di tribun dengan menggunakan aplikasi Teams dan layar raksasa. Lapangan akan dilengkapi dengan layar LED setinggi 5,2 meter yang membungkus tiga sisi arena.
Tribun akan diisi penggemar yang menggunakan aplikasi Teams dan menggunakan fitur baru "Together mode". Nantinya, kursi akan terisi seolah-olah penonton sedang berada di dalam tirbun.
Sebelumnya, NBA menunda musim bulan Maret setelah seorang pemain untuk Utah Jazz positif Covid-19. NBA berencana untuk memulai kembali musim tandingnya namun dengan menerapkan para pemain, staf, dan media akan dites dan dikarantina terlebih dahulu.
NBA juga memperbaiki cara untuk menyiarkan pertandingan dengan kamera yang diposisikan lebih dekat dengan para pemain. Kemudian mensimulasikan titik pandang penggemar yang duduk di kursi paling dekat dengan lapangan.
Namun, untuk alasan keamanan pemain, mayoritas kamera yang berada dekat lapangan akan dioperasikan oleh robot, dan ini untuk pertama kalinya," kata Kepala Siaran Televisi NBA, Sara Zuckert.
NBA mengatakan, audio dari penggemar virtual akan diputar di lapangan dan disiarkan televisi. Kursi virtual akan dibatasi hanya 320 penggemar. Jumlah tersebut berdasarkan ukuran tempat dan layar. Penggemar akan dipilih oleh tim tuan rumah dan masing-masing tim.