REPUBLIKA.CO.ID,
Makanan tak sebatas untuk pemenuhan gizi, tapi juga pengobatan. Naskah medis Ustmani/ Ottoman menetapkan enam aturan yang harus diikuti untuk hidup sehat. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan dengan seimbang.
Konsumsi pangan harus memerhatikan jenis dan karakteristik makanan dan minuman, termasuk waktu konsumsi dan siapa saja yang boleh mengonsumsinya. Berikut tiga makanan yang sering dikonsumsi untuk pasien di era Ottoman:
>Daging Burung
Penulis Turki abad ke-17 Evliya Celebi menceritakan bahwa daging dari berbagai burung diberikan kepada pasien sebagai makanan di Rumah Sakit Jiwa Fatih Sultan Mehmet Han dan di Rumah Sakit Bayezid di Edirne. Fungsi makanan ini adalah untuk menyembuhkan luka dan pengobatan penyakit otot dan sistem saraf.
Sup Ayam
Kaldu ayam muda, ayam betina, dan ayam jago bermanfaat untuk kesehatan. Jika ayam diisi dengan apel misk atau quincedan kemudian dipanggang, akan mengandung banyak gizi. Masyarakat di sana kerap memasak ayam dengan banyak air dan menambahkan rempah untuk pencahar. Hidangan ayam diyakini dapat menyembuhkan penyakit tertentu.
Ikan
Berbagai spesies ikan, termasuk goby, turbot, belut, gurame, ikan laut, ikan belanak merah, dan banyak lagi dinilai mampu menjadi penyembuh penyakit seperti sengatan beracun, gigitan anjing gila, pembengkakan di anus, demam tinggi, malaria, tuli, gumpalan keras pada uvula, psoriosis, dan sakit kuning.
Penulis : Ratna Ajeng Tejomukti
Pengolah : Nashih Nashrullah