Rabu 29 Jul 2020 16:52 WIB

400 Orang Daftar Jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19

Para pendaftar belum bisa dipastikan bisa menjadi relawan karena ada serangkaian tes

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Vaksin Covid-19
Foto: Republika
Vaksin Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Sebanyak 400 orang telah mendaftarkan diri untuk menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 hingga Selasa (28/7). Pendaftaran mulai dibuka sejak tim penelitian uji vaksin mendapatkan izin dari komite etik penelitian Unpad pada Senin (27/7).

"Kalau kemarin 400 (pendaftar), hari ini belum dihitung," ujar Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Eddy Fadliana, Rabu (29/7).

Ia mengungkapkan, para pendaftar belum bisa dipastikan bisa menjadi relawan karena ada serangkaian tes kesehatan yang harus dilalui pada awal Agustus mendatang.

"Belum (jadi relawan). Agustus pertengahan, untuk cek kesehatan oleh dokter," katanya.

Menurutnya, para pendaftar telah mengirimkan identitas berupa KTP. Sebagian besar para calon relawan mendaftar di puskesmas yang menjadi lokasi uji klinis.

Keempat puskesmas yang dijadikan tempat uji klini vaksin covid-19 yaitu Puskesmas Dago, Puskesmas Garuda, Puskesmas Ciumbuleuit dan Puskesmas Sukaparkir.

Para pendaftar diharuskan dalam kondisi sehat. Ia pun menegaskan para pendaftar yang akan menjadi relawan harus berdomisili di Bandung.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement