Petugas mengamati produk yang dipamerkan saat pameran Kerajinan Mebel dan Batik di kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sleman, Yogyakarta, Rabu (29/7/2020). Pameran yang menampilkan berbagai produk kerajinan UMKM Sleman yang digagas oleh Asosiasi Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Sleman Raya, Koperasi Serayu HIMKI serta Batik Mukti Manunggal itu berlangsung hingga Desember 2020 untuk membangkitkan UMKM yang lesu akibat pandemi COVID-19. (FOTO : Antara/Andreas Fitri Atmoko)
Petugas mengamati produk yang dipamerkan saat pameran Kerajinan Mebel dan Batik di kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sleman, Yogyakarta, Rabu (29/7/2020). Pameran yang menampilkan berbagai produk kerajinan UMKM Sleman yang digagas oleh Asosiasi Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Sleman Raya, Koperasi Serayu HIMKI serta Batik Mukti Manunggal itu berlangsung hingga Desember 2020 untuk membangkitkan UMKM yang lesu akibat pandemi COVID-19. (FOTO : Antara/Andreas Fitri Atmoko)
Petugas berada di dekat produk yang dipamerkan saat pameran Kerajinan Mebel dan Batik di kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sleman, Yogyakarta, Rabu (29/7/2020). Pameran yang menampilkan berbagai produk kerajinan UMKM Sleman yang digagas oleh Asosiasi Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Sleman Raya, Koperasi Serayu HIMKI serta Batik Mukti Manunggal itu berlangsung hingga Desember 2020 untuk membangkitkan UMKM yang lesu akibat pandemi COVID-19. (FOTO : Antara/Andreas Fitri Atmoko)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Petugas mengamati produk yang dipamerkan saat pameran Kerajinan Mebel dan Batik di kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sleman, Yogyakarta, Rabu (29/7/2020).
Pameran yang menampilkan berbagai produk kerajinan UMKM Sleman yang digagas oleh Asosiasi Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Sleman Raya, Koperasi Serayu HIMKI serta Batik Mukti Manunggal itu berlangsung hingga Desember 2020 untuk membangkitkan UMKM yang lesu akibat pandemi COVID-19.
sumber : Antara
Advertisement