REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Setelah menyabet Scudetto Serie A musim ini, Juventus dikabarkan harus mengambil tindakan untuk berhemat. Walau tak terlilit masalah finansial yang berat, pemasukan Juventus menurun cukup signifikan akibat Covid-19.
Gaji pemain yang terlampau tinggi ditengarai menjadi penyebabnya. Alhasil, dua pemain disebut akan menjadi korban pemecatan.
Dalam laporan Tuttosport, yang dikutip Live Soccer TV, Kamis (30/7), Juventus sedang menyiapkan skenario melepas dua pemain tim utama, meski masih terikat kontrak bersama klub hingga musim depan.
Dua pemain yang diprediksi akan dikorbankan adalah Gonzalo Higuain dan Sami Khedira. Manajemen Juventus disebut ingin menghapus dua nama tersebut dari daftar penerima gaji dengan melepasnya ke klub lain. Selain soal gaji, usia dan kontribusi, juga menjadi pertimbangan.
Higuain (32) diklaim sebagai salah satu penerima gaji tinggi di Juventus. Striker asal Argentina itu juga sempat dipinjamkan dua kali ke klub lain. Walau sering dimainkan pelatih Maurizoo Sarri, Higuain merupakan pilihan ketiga setelah Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala.
Adapun Khedira (33), meski upahnya tidak terlampau tinggi, produktivitas yang menurun membuat klub ingin mendepaknya ke Bundesliga Jerman.
Kedua pemain tersebut diberitakan masih akan dimasukkan ke dalam rencama skuat jelang lanjutan Liga Champions pekan depan. Namun, selepas itu, Higuain dan Khedira bakal dipersilakan untuk pergi.