REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyerahkan hewan qurban sebanyak 34 ekor sapi secara simbolis kepada empat lembaga amil zakat dan kemanusiaan, yaitu Baznas BAZIS DKI Jakarta, Aksi Cepat Tanggap (ACT), Rumah Zakat, dan Human Initiative.
Penyerahan 34 hewan qurban melalui lembaga amil zakat dan kemanusiaan itu dibagikan untuk masyarakat kurang mampu di 40 RW padat penduduk di Jakarta pada Hari Raya Idul Adha 1441 H.
“(Sebanyak( 34 hewan qurban dari jajaran Pemprov DKI Jakarta, baik Korpri maupun BUMD yang Insya Allah nantinya akan didistribusikan untuk masyarakat kurang mampu yang ada di Jakarta,” ujar Anies dalam siaran pers yang dikutip Jumat (31/7).
Anies menyampaikan, terima kasih atas kolaborasi yang terselenggara di tahun kedua tersebut. Dia mengatakan, tahun lalu kolaborasi dimulai dengan mencoba sebuah terobosan dimana hewan kurban, dagingnya, dibagikan bukan dalam bentuk daging mentah, tapi diserahkan sebagai paket makanan siap saji.
Dengan begitu, masyarakat yang membutuhkan akan menerima dengan jauh lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat di dalam distribusi pemanfaatkannya. Menurut Anies, pentingnya pendekatan ramah lingkungan saat pelaksanaan qurban.
Saat penyelenggaraan proses pemotongan hewan dan distribusinya, kata dia, tanpa disadari ada limbah yang cukup banyak. Dengan adanya kesadaran pemanfaatan material-material ramah lingkungan, Anies menjelaskan, insya Allah limbah yang muncul adalah yang mudah untuk didaur ulang.
"Diakui bahwa selalu akan ada limbah. Namanya juga kegiatan produksi, di situ ada manfaat yang kita bisa gunakan, tapi juga ada yang tidak bisa gunakan. Persoalannya adalah bagaimana kita mengelolanya,” terangnya.
Adapun pemotongan puluhan hewan qurban tersebut nantinya dilakukan di Rumah Potong Hewan Dharma Jaya, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, sekaligus memastikan kesehatan hewan, menjamin kualitas, dan kebersihan daging yang dihasilkan dari proses pemotongan, hingga pengolahannnya. PD Dharma Jaya juga akan memastikan pemotongan hewan qurban sesuai dengan syariat Islam dan penerapan protokol kesehatan pencegahan wabah Covid-19.
Anies juga mengingatkan agar ketaatan atas protokol kesehatan benar-benar disadari dan dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat di Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah. Selain itu, dia juga berharap, panitia penyelenggara qurban di Jakarta dapat menggunakan wadah ramah lingkungan seperti yang telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta sejak Hari Raya Idul Adha sebelumnya.