REPUBLIKA.CO.ID, Ternyata kampanye dan propaganda kebencian terhadap Islam dan pemeluknya adalah industry yang diciptakan di Amerika Serkat.
Council on American-Islamic Relations (CAIR) dan University of California di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengeluarkan laporan bersama terkait "industri" Islamofobia.
Menurut laporan tersebut, lebih dari 200 juta dolar Amerika Serikat dihabiskan untuk mempromosikan "ketakutan dan kebencian" pada Muslim di Amerika Serikat antara 2008 dan 2013.
Laporan yang dirilis pada 2016 lalu tersebut mengidentifikasi 74 kelompok yang mendanai dan memupuk Islamofobia di Amerika Serikat. Mereka termasuk kelompok feminis, Kristen, Zionis, dan organisasi media terkemuka.