REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus pasien dalam pengawasan yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (31/7) bertambah 64 orang sehingga total menjadi 674 kasus.
"Hasil pemeriksaan laboratorium terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY pada tanggal 31 Juli 2020 sebanyak 64 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat (1/8).
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 64 pasien yang tercatat sebagai kasus 616 sampai 679 itu terdiri atas sembilan kasus asal Kota Yogyakarta, 23 kasus asal Kabupaten Bantul, empat kasus asal Gunung Kidul, serta 28 kasus asal Kabupaten Sleman. Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, mereka terbagi menjadi 26 kasus hasil skrining karyawan kesehatan, kontak tracing kasus sembilan kasus, perjalanan luar daerah tiga kasus, belum ada keterangan 24 kasus, skrining pasien pra operasi 1 kasus, dan skrining karyawan 1 kasus.
Menurut dia, tambahan kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 1.085 sampel spesimen dari 760 orang. Berty mencatat kasus positif meninggal dunia bertambah satu kasus yakni kasus 674, laki laki, 87 tahun asal Gunung kidul dengan komorbid stroke, serta PDP meninggal dalam proses laboratorium satu kasus yakni laki laki, 38 tahun, belum menjalani swab dari Kota Yogyakarta.
Selain itu, ia juga mencatat tambahan 17 kasus pasien sembuh dari Covid-19 sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 399 kasus. Menurut Berty, distribusi kasus sembuh berdasarkan domisili kasus terdiri atas Kabupaten Bantul 8 kasus, Kabupaten Gunungkidul 5 kasus, serta Kabupaten Sleman 4 kasus.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Jumat (31/7) mencapai 8.351 orang, suspek yang sudah diperiksa terkait dengan Covid-19 (dengan tes usap) tercatat 2.453 orang. Dari jumlah suspek tersebut, 1.622 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 674 orang positif di mana 399 orang di antaranya sembuh, dan 20 meninggal, sedangkan yang masih dalam proses atau menunggu hasil 157 orang dengan 27 di antaranya telah meninggal.