REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Api melahap puluhan rumah kontrakan di Jalan Tanjung Duren Timur, Jakarta Barat pada Ahad (2/8) malam. Kepala Seksi Operasional Damkar, Eko Sumarno mengatakan, Kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di salah satu rumah.
"Infonya diduga dari korsleting listrik, yang terbakar 20 pintu rumah kontrakan," kata Eko Sumarno dikonfirmasi, Senin (3/8).
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat menerima laporan dari warga pada pukul 23.45 WIB. Setelah mendapatkan laporan, petugas pemadam kebakaran langsung mengerahkan empat unit menuju ke lokasi kebakaran.
Namun, karena api semakin membersar, petugas damkar kembali mengirim 17 unit tambahan, sehingga totalnya 21 unit mobil pemadam kebakaran. "Awalnya kita kirim empat unit, tapi karena apinya membesar, akhirnya kita kirim tambahan unit, jadi total 21 unit" kata Eko.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 01.00 WIB dini hari, Senin (3/8). Eko mengatakan dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka.