Senin 03 Aug 2020 17:40 WIB

Sigi Bantu Penuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat

Warga penyintas bencana gempa dan likuefaksi menjadi prioritas.

Warga tertidur di dekat rumahnya yang tertimbun lumpur akibat terjangan banjir bandang di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/5/2020). Banjir bandang yang menerjang desa itu pada Jumat (15/5/2020) malam mengakibatkan puluhan rumah rusak berat dan hilang diterjang banjir yang disertai dengan material batu dan lumpur
Foto: Antara/Basri Marzuki
Warga tertidur di dekat rumahnya yang tertimbun lumpur akibat terjangan banjir bandang di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/5/2020). Banjir bandang yang menerjang desa itu pada Jumat (15/5/2020) malam mengakibatkan puluhan rumah rusak berat dan hilang diterjang banjir yang disertai dengan material batu dan lumpur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan pangan warga di tengah pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).

“Iya, pemerintah terus berupaya hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat. Pandemi virus corona ini, membuat kita terpuruk, hampir semua sektor terdampak. Namun, dalam kondisi ini, Pemkab Sigi akan terus berupaya memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat,” ucap Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta, di Sigi, Senin.

Baca Juga

Pemkab Sigi melalui dinas-dinas terkait, di antaranya Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan bersama Bupati Mohammad Irwan Lapatta menyalurkan bantuan beras kepada warga.

Warga penyintas bencana gempa dan likuefaksi menjadi salah satu komponen yang diprioritaskan oleh Pemkab Sigi. Apalagi mereka yang tinggal di hunian sementara (huntara).

Hal itu karena di tengah pandemi COVID-19, penyintas bencana gempa 28 September 2018 yang tinggal di huntara dianggap paling terdampaksehingga butuh perhatian serius pemerintah.

Karena itu, kepada warga penyintas di hunian sementara, Pemkab Sigi menyalurkan 64 ton beras. Bantuan beras ini disalurkan ke beberapa wilayah di Kabupaten Sigi, di antaranya Kecamatan Dolo Selatan, Kecamatan Kulawi, Marawola, Gumbasa, Tanambulava, Dolo, Palolo dan Kecamatan Sigi Biromaru.

Bantuan beras itu juga didistribusikan ke beberapa lokasi huntara di antaranya huntara Kompas, Huntara Dompet Duafa, Huntara Rotary, Huntara BUMN, Huntara PMI, Huntara NU Peduli, Huntara Bina Desa.

“Distribusi bantuan beras itu dilakukan selain sebagai pemenuhan kebutuhan pangan warga, juga sebagai upaya mencegah terjadinya dampak kemerosotan ekonomi yang merupakan dampak dari adanya COVID-19.,” ujarnya.

Bupati Mohammad Irwan meminta kepada warga yang belum mendapat bantuan agar segera melapor ke Pemerintah Desa serta memasukkan data administrasi untuk mendapat bantuan.

“Bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, agar segera berkoordinasi ke desa dengan memasukkan data untuk mendapatkan bantuan,” imbuhnya.

Bupati berharap warga dapat memanfaatkan lahan pekarangan atau lahan sekitar tempat tinggal, untuk ditanami tanaman hortikultura, dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan.

“Ini perlu adanya langkah strategis dan kerjasama pemerintah dengan masyarakat, dalam rangka mencegah terjadinya krisis pangan di darurat COVID-19,” ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement