Rabu 05 Aug 2020 22:23 WIB

Pemberian Vitamin A di Kalibaru dan Cilodong Door to Door

Pemberian vitamin A tidak dilaksanakan di Posyandu.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Relawan di Posyandu sedang bertugas, ilustrasi
Foto: Blogspot
Relawan di Posyandu sedang bertugas, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemberian vitamin A kepada balita di wilayah Kelurahan Kalibaru dan Cilodong, Kota Depok mulai dilaksanakan. Kali ini pelaksanaannya tidak di Posyandu tetapi dilakukan secara langsung dari rumah ke rumah (door to door).

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Cilodong, Dharma Ningsih mengatakan, total posyandu di dua kelurahan tersebut ada 17 unit. Sebagian besar di antaranya melaksanakan pemberian vitamin A dengan sistem door to door.

Baca Juga

"Pekan lalu kami sudah ada pertemuan dengan kader terkait teknis pelaksanaannya, mayoritas maunya door to door.  Tapi ada juga yang membuka seperti biasa di lokasi," ujar Dharma dalam siaran persnya Rabu (5/8).

Menurut Dharma, sasaran balita yang mendapatkan vitamin A sebanyak 2.840 orang. Namun, data ini masih bersifat sementara karena masih tersisa tiga posyandu yang belum mengirim data balita di wilayah kerjanya.

"Ada penambahan dibanding bulan Februari lalu yakni hanya 2.674 balita mendapatkan vitamin A," ucap dia.

Dia menambahkan, vitamin A diberikan kepada balita usia 6-59 bulan. Termasuk ibu dalam masa nifas. "Banyak manfaat yang didapat balita apabila mengonsumsi vitamin A, selain membentuk pertumbuhan sel darah merah dalam tubuh, vitamin ini juga dapat mencegah rabun senja, kebutaan, hingga anemia pada ibu nifas," kata Dharma.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement